Kepala Sekolah
Wakidi Ahmad Junaidi, S.Pd.I.
Assalamu'alaikum Warrahmatullahi, Wabarakatuh. SDIT Daarul Hasanah adalah sebuah lembaga pendidikan yang menjunjung tinggi komitmen dalam pembinaan Akhlak dan Budi Pekerti serta pengetahuan baik Teknologi maupun Intelektual. SDIT Daarul Hasanah dengan Program unggulannya mampu menghasilkan Lulusan - Lulusan terbaik dan mampu bersaing didalam menggapai impian dan cita - cita dijenjang berikutnya. Lewat semboyan "Gapai Ridho Illahi, Ukir Prestasi dan Wujudkan cita-cita" peserta didik dibentuk untuk menjadi manusia yang memiliki dasar Agama yang kokoh sehingga mampu menjadi tauladan bagi masyarakat. Dengan Mengguankan 2 (Dua) Kurikulum sekaligus SDIT Daarul Hasanah mampu memberikan pelayanan kepada peserta didik baik ilmu pengetahuan Umum Maupun keterampilan dalam Ilmu Agama. adapun kurikulum yang kami gunakan adalah Kurikulum Dinas (Umum) Kurikulum Khusus (Agama dan Teknologi) (QIRA'ATI, TAHFIDZ dan MULTIMEDIA) Dengan metode khusus kami membentuk peserta didik dengan konsisten dan dawam dimana setiap pagi diawali dengan kurikulum khusus yaitu dengan belajar Alqur'an dengan metode QIRA'ATI yang memiliki jenjang diantaranya Qr 1 s.d 6, Ghorib dan Alqur'an. Lewat QIRA'ATI peserta didik memiliki pengetahuan tentang hukum dan juga kualitas bacaan yang baik. Begitu juga dengan TAHFIDZ INTENSIF dimana setiap hari peserta didik diajarkan tentang metode dan cara menghafal dengan baik, tepat dan cepat. Dimana mereka memiliki terget atas setorang yang dirancang secara baik menyesuaikan tingkatan dalam pemahaman dan kualitas. Selain itu Multimedia juga merupakan program unggulan dan andalan kami dalam memberikan ruang bagi peserta didik untuk berkarya dalam bidang Design dan juga editing. Dimana dalam era global dan kemajuan teknologi seperti sekarang ini kita sebagai orang tua perlu memberikan pelajaran dan pemahaman tentang bijaknya dalam penggunaan teknologi dan kumunikasi serta memberikan kualifikasi terhadap peserta didik dalam ide ide yang dituangkan dalam multimedia Kurikulum Umum turut mensukseskan Visi Misi sekolah didalam menjalankan roda pendidikan di SDIT DAARUL HASANAH. Tidak hanya program unggulan yang menjadi daya tarik. Kurikulum Umumpun aktif dalam menjuarai lomba-lomba baik sains maupun OSN. Para peserta didik diberikan pelajaran dan pemahaman yang baik dengan menggunakan metode khusus untuk tercapainya generasi Rabbani yang sholeh dan sholehah. Dengann demikian kenapa masih ragu untuk menyerahkan pola pendidikan Anak di SDIT DAARUL HASANAH lewat program unggulan dan metode yang baik dapat dipastikan Anak-Anak terbaik kita dapat memiliki kemampuan duna dan akhirat. Segera Daftarkan sekarang Jangan sampai kelamaan KOUTA TERBATAS di setiap tahunnya
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)
Bulan Imunisasi Anak Sekolah, yaitu program pemerintah Indonesia untuk memberikan imunisasi lanjutan kepada anak usia sekolah dasar (SD/MI) dan sederajat. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kekebalan anak terhadap penyakit menular seperti campak, rubella, difteri, tetanus, dan kanker serviks. Program ini biasanya dilaksanakan pada bulan Agustus dan November. Nah Kali ini bertepatan juga nih dibulan November Tahun 2025 SDIT DAARUL HASANAH bekerja sama dengan puskesmas terdekat juga melaksanakan kegiatan BIAS. Dimana Kali ini perserta diikuti oleh kelas 1 , 2 dan kelas 5. dimmana kelas 1 diberikan imunisasi Difteri sedangkan kelas 2 dan 5 diberikan imunisasi tetanus Bu Sartini, SH. Sebagai penanggung jawab UKS berperan aktif dalam mensosialisasikan kegiatan BIAS ini dengan mengkonfirmasi kepada oramh tua murid tentang kegiatan ini.
APEL RUTIN
Gerakan Pramuka adalah salah satu ekstrakurikuler di SDIT DAARUL HASANAH yang memilik metode dalam menumbuhkan karakter dan jiwa leaderhip kepada para adik adik perserta didik. Lewat apel pembukaan Latihan rutin pada Rabu, 19 November 2025 ka. MABIGUS dalam hal ini adalah Ka. S. Widianto, S.Kom., M.Pd memberikan pengumuman kepada para adik-adik penggalang tentang kembali diadakannya kegiatan JAMBORE & PBS DUHA II TAHUN 2025. Adik-adik penggalang pun menyambut dengan riang gembira rencana JAMBORE & PBS DUHA II TAHUN 2025 tersebut. “Pramuka adalah Manusia-manusia muda yang memilik karakter positif juga inovatis didalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia ini, lewat Kepramukaan peserta didik akan di berikan pemahaman, ilmu juga kegiatan kegiatan lapangan yang akan menjadikan para pramuka memiliki kemampuan didalam memimpin dirinya maupun masyarakat. Oleh karenanya SDIT DAARUL HASANAH kembali mengadakan JAMBORE & PBS DUHA II TAHUN 2025 sebagai bagian dari upaya untuk mewujudkan visi dan misi sekolah” ujar Ka. S.Widianto, S.Kom., M.Pd. kepada adik adik penggalang. Para penggalangpun menyambut antusias pengumuman tersebut dengan bertepuk tangan dengan meriah. Para penggalang akan mengadakan kegiatan JAMBORE & PBS DUHA II TAHUN 2025 di Bogor tepatnya di The Green Villa’s Jonggol Bogor, Jawa Barat. Yang akan diikuti oleh Golongan siaga maupun penggalang. Peserta akan dibagi kelompok atau regu yang akan memudahkan didalam mengatur kegiatan selama disana. Dengan denikian kegiatan yang dirancang dengan perkemanahan bagi penggalang dan PBS bagi siaga ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi mereka. Kegiatan JAMBORE & PBS DUHA II TAHUN 2025 ini akan dilaksanakan pada hari Rabu-Kamis, 10-11 Desember 2025 yang akan melibatkan seluruh peserta didik dari kelas 1 s.d 6 . para peserta juga sudah dibekali pengetahuan tentang perkemahan dan juga kelengkapan yang dibawa dalam kegiatan JAMBORE & PBS DUHA II TAHUN 2025 tersebut. Mulai dari perlengkapan Pribadi, Regu maupun perlengkapan umum lainnya. By. Ka. SW
KURIKULUM SDIT DAARUL HASANAH
KURIKULUM SDIT DAARUL HASANAH Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan yang memuat tujuan, isi, bahan pelajaran, serta cara penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Dalam pengertian luas, kurikulum adalah seluruh pengalaman belajar yang diberikan sekolah kepada siswa, sedangkan dalam arti sempit adalah daftar mata pelajaran yang diajarkan. Fungsi Kurikulum • Pedoman: Berfungsi sebagai panduan bagi guru untuk melaksanakan proses belajar mengajar yang terarah dan terukur. • Acuan: Menjadi acuan bagi siswa dan orang tua untuk mengetahui apa yang akan dipelajari di sekolah. • Standar: Menjadi standar untuk pemerataan kualitas pendidikan di seluruh daerah. • Alat Pendidikan: Digunakan untuk membentuk siswa yang cerdas, berkarakter, kreatif, dan siap menghadapi kehidupan bermasyarakat. Komponen Kurikulum • Tujuan pembelajaran • Materi ajar • Metode pengajaran • Evaluasi hasil belajar • Pengalaman pendidikan (termasuk ekstrakurikuler dan kegiatan lainnya) SDIT Daarul Hasanah menggunakan kurikulum hasil kolaborasi antara kurikulum nasional (kurikulum 2025) dengan program Pendidikan Islam Terpadu Sebetulnya Tidak ada kurikulum baru bernama "Kurikulum 2025" secara resmi. Sesuai Permendikdasmen Nomor 13 Tahun 2025, sekolah tetap menggunakan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka. Permendikdasmen 13/2025 mengatur perubahan pada Capaian Pembelajaran (CP) dengan fokus pada pembelajaran mendalam (deep learning), penguatan kompetensi, serta penambahan mata pelajaran koding dan kecerdasan buatan (AI). Poin-poin penting • Tidak ada kurikulum baru: Sekolah tetap menggunakan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka, dengan Permendikdasmen 13/2025 sebagai penyesuaiannya. • Penguatan pembelajaran mendalam (deep learning): Mendorong siswa untuk memahami materi secara mendalam melalui pemikiran kritis dan keterlibatan aktif, bukan sekadar menghafal. • Penambahan mata pelajaran baru: Mata pelajaran koding dan AI akan diintegrasikan secara bertahap untuk jenjang SD atas hingga SMA, disesuaikan dengan ketersediaan infrastruktur di sekolah. • Penyesuaian kokurikuler: Menghilangkan fokus pada Proyek Profil Pelajar Pancasila dan menggantinya dengan kegiatan yang lebih sederhana seperti pembelajaran lintas disiplin ilmu atau Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. • Fleksibilitas sekolah: Sekolah yang belum transisi ke Kurikulum Merdeka masih diizinkan menggunakan Kurikulum 2013, terutama di daerah 3T (tertinggal, terluar, dan terdepan) hingga tahun ajaran 2026/2027. • Tujuan: Menyiapkan generasi yang melek teknologi, inovatif, kritis, produktif, beretika, dan siap bersaing di era digital. Ada 5 Capaian yang diharapkan selepas siswa-siswi lulus dari SDIT Daarul Hasanah 1. Rajin Shalat yang lima waktu 2. Pinter ngaji 3. Punya budi pekerti 4. Menutup aurat 5. Berbakti kepada kedua orang tua Bagaimana sekolah dapat mewujudkan 5 capaian tersebut, maka sekolah mengupayakan pembelajaran agama Islam secara mendalam dan melakukan pembiasaan-pembiasaan Islami yang dapat membentuk karakter peserta didik secara Islami dan mempunyai budi pekerti yang luhur. Dalam hal ini dipola denga 5 budaya sekolah, yaitu : 1. Budaya/pembiasaan religi: - Menjaga shalat lima waktu dan menutup aurat - Selalu berdo’a dalam memulai aktivitas, - Mengucapkan kalimah thoyyibah - Tilawah - Makan minum sambil duduk dan dengan menggunakan tangan kanan - Adab bersin dan menguap - Membawa buku/mushaf didekap didada dengan tangan kanan - Berbakti kepada kedua orang tua (birrul walidayn) dan hormat kepada guru - Menjunjung tinggi nilai kejujuran (integritas) 2. Budaya 5 S - Senyum (selalu tersenyum dan ramah ketika berjumpa dan bersalaman) - Salam (selalu mengucapkan salam ketika bertemu dan ketika memasuki ruangan) - Sapa (menyapa kabar ketika bertemu, dan mendoakan kebaikan) - Sopan : o Menggunakan bahasa yang sopan dan positif o Berjalan dengan sopan ketika berlalu di depan guru dan orang yang lebih tua dengan sedikit mebungkukan badan dan bilang permisi o Menghormati hak orang lain o Toleransi dan saling menghargai - Santun : o Santun dalam berbicara dengan merendahkan suara o Tidak menyela pembicaraan orang o Mendengarkan dan menyimak orang yang sedang berbicara dengan kita 3. Pembiasaan 3 kata ajaib: - Maaf - Tolong - Terimakasih 4. Mentaati peraturan, tata tertib dan menjujung tinggi nama baik sekolah - Melaksanakan piket kelas - Berbapakaian rapih sesuai dengan ketentuan - Mengikuti seluruh kegiatan sekolah - Budaya mengantri - Tepat waktu tiba di sekolah - Membuang sampah pada tempatnya - Berjalan, tidak berlari di lantai 2 dan 3 - Gotong royong dan kerjasama - Menjaga nama baik sekolah 5. Mandiri, Peduli dan Nasionalis Mandiri (tidak tergantung pada yang lain, inisiatif dan kreatif) Peduli (peduli dengan sesama dan peduli dengan lingkungan sekitar) Nasionalis (bernalar kritis, berfikir maupun bertindak demi kepentingan bangsa dan negara)
